Setiap orang pasti memiliki mimpi, aspirasi dan cita-cita. Dan di zaman dimana informasi sudah menjadi komoditas yang sangat mudah didapat, cara untuk mencapai mimpi apapun sudah dapat ditemukan dengan mudah.
Tapi, mengapa masih banyak orang yang gagal mencapai tujuannya?
Kenapa banyak yang sudah tahu jalan yang harus dilalui, hal yang harus dipelajari, dan cara yang harus dijalani, tetapi masih gagal mendapatkan yang ia inginkan?
Semua itu karena tidak adanya disiplin diri.
Disiplin diri adalah?
Berdasarkan [KBBI](https://kbbi.web.id/disiplin), **disiplin** berarti tata tertib, ketaatan, ataupun kepatuhan kepada peraturan, dan mengusahakan supaya menaati dan mematuhi tat tertib.
Sedangkan **disiplin diri** adalah kemauan dan kemampuan, serta upaya seseorang dalam mematuhi, menjalani, dan mengikuti aturan dan janji yang telah ia buat kepada dirinya sendiri.
Disiplin diri ditunjukkan dari bagaimana kamu menjalani tanggung jawabmu, bagaimana pola hidupmu, dan seberapa telaten kamu dalam menggapai impianmu.
Pentingnya kedisiplinan diri
Dalam menjalani hidup, pasti ada saatnya kesulitan melandamu, rasa malas menghampiri, dan rintangan menghalangi usahamu dalam mencapai yang kamu inginkan. Mengapa disiplin diperlukan dalam upaya pengembangan diri manusia? Karena dengan disiplin diri, kamu akan fokus terhadap tujuanmu, tidak mudah terdistraksi dengan kenikmatan sementara yang sering disajikan oleh dunia.
Selain itu dengan disiplin diri yang tinggi, kamu akan lebih mudah menentukan pilihan dengan bijak. Kamu tahu betul apa yang kamu inginkan dan apa yang harus kamu lakukan dalam mencapainya, dan tidak akan mudah tergiur dengan pilihan hidup yang tidak mendukung atau justru menjauhkanmu dari impianmu itu.
Sekarang, bagaimana cara agar kamu dapat memiliki disiplin diri?
5 Langkah terbaik untuk membangun disiplin diri
Dalam membangun disiplin diri, di luar sana, ada banyak cara yang dapat kamu temukan. Namun, kebanyakan cara tersebut hanya akan menanamkan kebiasaan baik di permukaan, tetapi kurang menanamkan nilai-nilai kuat yang akan bertahan lama di dalam dirimu.
Tapi jangan khawatir, kami sudah mengumpulkan langkah-langkah yang tidak hanya akan membangun kebiasaan baik bagi dirimu, tapi juga akan menanamkan nilai yang kuat sehingga disiplin diri akan menjadi hal yang alami bagimu. Berikut adalah 5 langkah tersebut.
1. Mengenali diri
Yang pertama harus kamu lakukan adalah kamu harus dapat mengenali betul dirimu sendiri. Apa yang kamu ingin capai dalam hidup? Apa yang membuatmu bahagia? Apa yang menjadi bakatmu? Dan apa hal yang menurutmu paling penting?
Menjawab pertanyaan-pertanyaan tadi merupakan hal terpenting yang harus kamu lakukan sebagai langkah awal untuk membangun disiplin diri. Mengapa? Karena hal-hal tersebutlah yang akan menjadi fondasi yang kuat bagimu melangkah ke depannya.
Dengan begitu disiplin diri akan menjadi hal yang lebih mudah untuk dilakukan dan dibiasakan, karena kamu melakukannya untuk mengejar mimpi yang betul-betul milikmu, dan bukan iming-iming palsu dari orang di luar sana.
2. Miliki daftar prioritas
Setelah kamu tahu betul *siapa* dirimu, dan apa yang kamu ingin capai dalam hidup ini, langkah selanjutnya adalah untuk menentukan prioritas.
Terkadang ada kalanya kita memiliki mimpi yang ingin kita capai dalam hidup seperti masuk *Forbes 30 Under 30*, memiliki rumah atau mobil sendiri, membeli *handphone* baru. Tapi di saat yang sama, ada hal-hal yang sebetulnya lebih penting untuk kamu penuhi seperti membayar pengobatan orang tua, memperbaiki kesehatanmu yang sudah jauh memburuk, memenuhi tanggung jawab sebagai seorang murid, dan masih banyak lagi.
Penting bagimu untuk menyusun mana yang lebih penting dan harus menjadi prioritasmu. Karena jika tidak, maka saat kamu ingin mendisiplinkan diri ke satu hal, maka hal penting yang seharusnya menjadi prioritasmu akan terus muncul di pikiranmu dan justru menjadi distraksi yang membuatmu tidak fokus.
3. Membuat *daily habit*
Banyak guru-guru atau motivator di luar sana yang bilang “lakukan hal ini setiap hari agar kamu sukses”, atau “5 kebiasaan yang harus kamu miliki agar sukses di usia muda”. Masalahnya, setiap orang memiliki definisi sukses yang berbeda, titik awal yang berbeda, dan tujuan hidup yang berbeda.
Jika kamu membuat *daily habit* berdasarkan fondasimu, maka menerapkan disiplin diri akan menjadi hal yang mudah karena kamu akan paham betul arti dari setiap hal yang kamu lakukan.
Tapi, kamu harus berhati-hati di sini. Pada dasarnya sudah merupakan sifat manusia untuk ingin mendapatkan apa yang ia inginkan secepatnya. Hal ini beiasanya berujung kepada disiplin yang “tidak sehat”, dimana seseorang merasa harus terus melakukan setiap hal yang menunjang mimpinya tanpa memperdulikan hal lain dalam hidupnya.
Disiplin itu seperti berlari marathon, yang harus kita lakukan adalah tetap terus melaju sambil mengatur fase kita. Kita tidak bisa menyelesaikan sebuah marathon dengan sprint, karena yang akan terjadi adalah kita akan kehabisan tenaga sebelum mencapai tujuan kita.
4. Memanusiakan diri
Salah satu penghalang terbesar saat ingin membangun disiplin diri bukanlah memulai atau menjalankannya, melainkan saat mengalami kegagalan. Pada saat itulah memanusiakan diri sendiri menjadi hal yang paling penting.
Sadarilah bahwa kamu adalah manusia. Manusia yang tidak luput dari kesalahan dan kelalaian, manusia yang selalu memiliki kekurangan dan juga kelebihan, dan manusia yang memiliki keterbatasan dalam tenaga dan waktu. Sadarilah bahwa kegagalan, kelalaian, dan kejatuhan merupakan hal yang wajar dihadapi setiap orang.
Saat kegagalan itu terjadi, ingatlah apa yang menjadi tujuan dan impianmu, lalu bangkitlah dari kegagalan, jalankan kembali apa yang sudah menjadi komitmenmu, dan kedisiplinan diri akan semakin tertanam dengan kuat di dalam dirimu.
5. Motivasi diri
Yang terakhir dan tidak kalah penting adalah bagaimana kamu dapat memotivasi dirimu saat kemalasan melanda. Terkadang kita akan merasa lelah ataupun malas. Walaupun kita sudah tahu apa yang menjadi prioritas dan tujuan kita, namun ada kalanya tubuh berkata lain, pikiran terus mengganggu, dan kemalasan datang tanpa henti.
Di saat seperti ini, ada dua hal yang perlu kamu lakukan:
Pertama, beristirahatlah, karena mungkin semua itu hanya berasal dari rasa lelahmu yang terlalu menumpuk;
Kedua, milikilah pengingat akan hal penting yang kamu tuju, entah itu foto, kalung, cincin, atau benda apapun yang dapat mengingatkanmu pada tujuanmu. Mengingatkanmu pada sebuah pertanyaan “mengapa aku memulai semua ini dan kemana aku menuju.”
Percayalah, hal tersebut akan menjadi jangkar terakhir yang menguatkan dan menanamkan disiplin diri ke dalam hidupmu.
Kesimpulan
Disiplin diri adalah hal terpenting yang harus kamu miliki dalam mencapai hal apapun di hidup ini. Tanpanya, segala usahamu akan berhenti di tengah-tengah, rencanamu tidak akan terlaksana, dan tujuanmu tidak akan tercapai.
Melatih disiplin diri bukanlah hal yang mudah dan tidak akan dapat dilakukan dalam waktu singkat. Tapi percayalah, saat kamu sudah terbiasa dan disiplin diri sudah menjadi sifat alamimu, maka segala usaha untuk mencapai impianmu akan terasa jauh lebih mudah.
Leave a Reply